MAN 3 JEMBRANA

MADRASAH UNGGULAN BERAKHLAK MULIA

MAN 3 Jembrana Gelar Pelatihan IKM, Buka Wawasan Guru Tentang Kurikulum Merdeka

man3jembrana.sch.id - 25 August 2023

Puspita,Jembrana - Madrasah Aliyah Negeri 3 Jembrana  mengadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Ahad-Rabu (13-16/8/2023).

Pelatihan IKM diperuntukkan untuk 40 Guru dan Kepala Madrasah yang berlangsung di gedung SBSN MAN 3 Jembrana.

Narasumber dari widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar, yakni Sugeng Sudarsono dan Wahichidun.

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka yang bertema "Penyusunan dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran IKM Tahun Pelajaran 2023/2024" ini, diharapkan membuka wawasan para guru, khususnya tentang Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem Makarim.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari secara tatap muka di MAN 3 Jembrana   dan akan berlanjut melalui pendampingan oleh widyaiswara.

Kepala MAN 3 Jembrana, Saras Mawantyo dalam sambutannya berharap dengan diklat empat hari ini agar para guru bisa menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan tepat. Sehingga ada perubahan baik metode dan tehnik pembelajaran. Pembelajaran jadi makin menyenangkan di kelas.

Mengembangkan Kurikulum Merdeka ini pada madrasah yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran, siap dengan segala kondisi yang akan terjadi ke depannya, serta Kurikulum Merdeka dapat diterapkan secara berjenjang dan berkelanjutan, ujar Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kabupaten Jembrana, Hendra Sidratul Aziz dalam sambutannya membuka diklat empat hari itu.

Lebih lanjut Kasi Pendis Kemenag Jembrana itu mengajak para guru MAN 3 Jembrana untuk membangun ekosistem pelatihan memang tidak mudah, tapi juga tidak sulit. Hanya dibutuhkan keseriusan dalam merancang pelatihan, output/outcomes dan capaian pembelajaran yang jelas, komitmen menjalankan materi yang sudah disepakati, dan konsistensi dalam menjamin kualitas. Tulisan ini hendak menyuguhkan bagaimana membangun ekosistem pelatihan dengan mengambil contoh implementasi kurikulum merdeka di madrasah.

“Langkah Kepala MAN 3 Jembrana mengadakan pelatihan ini saya anggap visioner. Tidak banyak kepala madrasah seperti ini,” pujinya. Untuk itu, mari dukung dan terapkan nanti hasil dari diklat ini dengan terus mengembangkan kompetensi. Karena mendapatkan pelatihan adalah hak Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjutnya penuh semangat.

 

Editor  : Samsul Amin